Selasa, 10 November 2009

beda ReAktif sama ProAktif

Sikap reaktif adalah sikap seseorang yang gagal membuat pilihan respon ketika mendapatkan rangsangan (stimulus).

Sederhananya adalah, bila seseorang selalu menjadi marah kalau dihina, maka orang tersebut dikatakan “reaktif” karena selalu memberikan tanggapan (respon) yang sama terhadap suatu rangsangan (stimulus).

Binatang secara umum adalah makhluk yang reaktif. Bila Anda pukul, reaksinya hanya dua, takut atau marah. Suatu tanggapan yang mudah diduga sebelumnya.

Proaktif merupakan kebalikan reaktif.

Bila reaktif tidak mampu memilih respon, maka proaktif adalah kemampuan seseorang untuk memilih respon.

Sikap proaktif adalah sikap seseorang yang mampu membuat pilihan dikala mendapatkan rangsangan (stimulus). Menurut Covey, seseorang yang bersikap proaktif mampu memberi jeda antara datangnya stimulus dengan keputusan untuk memberi respon. Pada saat jeda tersebut seseorang yang proaktif dapat membuat pilihan dan mengambil respon yang dipandang terbaik bagi dirinya. Proaktif dia definisikan sebagai “kemampuan memilih respon”.


Bila dibandingkan dengan binatang yang senantiasa reaktif, manusia bisa bersikap proaktif. Misalnya saat dipukul binatang akan memberi reaksi dengan lari karena takut atau balas menyerang karena marah. Manusia berbeda, saat dipukul rekasinya bisa lebih beragam, misalnya justru tersenyum dan mengatakan, “Lagi doong…” (kata cowok kepada cewek pacarnya) atau bisa berlagak pura-pura tidak tahu (karena tidak ingin menimbulkan pertengkaran). Manusia punya kendali untuk memilih respon terhadap stimulus tertentu. Inilah yang disebut sikap proaktif.

Sikap proaktif sangat berguna bagi manusia terutama dalam menghadapi rintangan maupun dalam berinteraksi dengan manusia lain. Sikap proaktif menunjukkan tingkat kecerdasan emosi (EQ) yang tinggi. Seseorang bisa bertahan saat menghadapi musibah, bisa menumbuhkan motivasi saat kondisi tidak menyenangkan, juga bisa memberikan respon positif yang disesuaikan dengan situasi, semua itu merupakan sikap proaktif yang menunjukkan pengelolaan emosi secara baik
materi referensi:
referensi,
Stephen Covey, penulis Seven Habits of Highly Effective People

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Permisi nich

dari pada iseng maen internetan cuma buka facebook doank trus nunggu balesan comment yang ga kunjung tiba,,,akhirnya gue buat juga blog yang sederhana banget. Isinya juga ga jelas, yang penting silahkan di ambil, yang manfaat silahkan di baca 'n suka-suka kalian aja mau ngapain di blog ini...

Ok Thank's ya udah mau mampir...sambil baca enaknya makan pisang goreng, apapun makanannya minumnya "..." jangan lupa bayar.